BAAOFFICIAL - Pada era sekarang ini dalam bercocok tanam atau budidaya pertanian tidak ketinggalan dengan penggunaan pestisida. Baik itu Hebisida, Fungisida dan Insektisida.
Diindonesia sendiri bahkan penggunaan pestisida merupakan suatu hal yang wajib. karna sifatnya yang cepat dalam membunuh hama atau serangga yang merusak tanaman. Insektisida merupakan larutan kimia yang bisa digunakan untuk mengusir bahkan membunu hama atau organisme pengganggu tanaman. Insektisida juga digunakan untuk Memberantas atau mencegah hama dan penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman, atau hasil-hasil pertanian.
Nah kali ini mimin akan berbagi produk/jenis insektisida dari PT Nufarm Indonesia yang banyak beredar bahkan digunakan oleh banyak petani di Indonesia.
Insektisida SIKLON 5.7 WG
Siklon 5.7 WG adalah insektisida translaminar berbentuk granule dengan bahan aktif: emamektin benzoate 5.7%, ampuh dalam mengendalikan hama ulat pada tanaman Bawang Merah dan Cabai.
KEUNGGULAN PRODUK:
-Ampuh mengendalikan ulat grayak serta menjaga daun tanaman tetap hijau dan sehat
-Aman terhadap serangga bermanfaat serta ramah lingkungan
REKOMENDASI PENGGUNAAN:
1. Bawang Merah
- Ulat Grayak ( Spodoptera exigua )
- Pengorok daun ( Liriomzyachinensis )
- Dosis:0,1 g/l ( Penyemprotan volume tinggi )
2. Cabai
- Hama kutu daun ( Myzuspersicae )
- Pengerak Buah
- Dosis : 0,3 g/l ( Penyemprotan volume tinggi )
Insektisida LUGEN 100 EC
KEUNGGULAN PRODUK:
REKOMENDASI PENGGUNAAN:
1. Padi
2. Waktu penyemprotan
Insektisida OBLIVION 300 SC
Oblivion 300 SC adalah insektisida translaminar dengan 2 bahan aktif: klorfenapir 180 g/l + indosakarb 120 g/l, racun kontak dan lambung untuk mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera sp) pada tanaman Bawang Merah.
KEUNGGULAN PRODUK:
- Dengan kombinasi 2 bahan aktif sehingga meningkatkan daya bunuh ulat grayak
- Memiliki efek mengendalikan hama yang cepat sehingga tanaman bersih dari ulat grayak
- Melekat kuat dan cepat menyerap di daun tanaman sehingga tidak mudah menguap
REKOMENDASI PENGGUNAAN:
1. Bawang
- Pengorok daun ( Liriomyza chinensis )
- Ulat grayak ( Spodoptera exigua )
- Dosis 2,25 ml/l Penyemprotan volume tinggi
Aplikasi dilakukan pada saat populasi/intensitas serangan hama mencapai ambang pengendalian sesuai dengan rekomendasi setempat. Apabila belum jelas hubungi petugas pertanian berwenang.
2. Padi
- Wereng coklat ( Nilaparvata lugens )
- Penggerek batang padi kuning ( Scirpophaga incertulas )
- Dosis penggunaan 2,25 ml/l Penyemprotan volume tinggi
Aplikasi dilakukan pada saat populasi/intensitas serangan hama mencapai ambang pengendalian sesuai dengan rekomendasi setempat. Apabila belum jelas hubungi petugas pertanian berwenang.
Insektisida AGENT 50 SC
Agent 50 SC merupakan insektisida sistemik berdaya racun kontak dan lambung, mampu mengendalikan hama penggerek batang, hama penggulung daun dan walang sangit serta mempunyai efek ZPT yang membantu proses pertumbuhan tanaman sehingga mampu berproduksi optimal.
Agent 50 SC merupakan insektisida generasi baru yang mampu mengendalikan hama yang sudah kebal oleh produk lain.
KEUNGGULAN PRODUK:
- Insektisida sistemik berdaya racun kontak dan lambung, efektif mengendalikan hama hama utama di padi.
- Mempunyaki efek sebagai zat pengantur tumbuh yang membantu proses pertumbuhan tanaman.
- Merupakan insektisida golongan baru, yang sangat cocok untuk manajement reaksi.
REKOMENDASI PENGGUNAAN:
1. Padi
- Penegerak batang ( Scirpophaga incertulasi ) 1,5 -2 ml/l
- Wereng coklat ( Nilaparvata lugens ) 0,75 – 1 ml/l
Penyemprotan dengan volume tinggi
2. Kelapa sawit
- Rayap tanah ( Coptotermes curvignathus ) 7,5 – 10 m/l
Penyiraman di sekitar pangkal batang
3. Kopi
- Semut api ( Solenopsis geminata ) 1,2 -2 ml/l
Penyemprotan apabila intensitas serangan hama mencapai ambang sesuai dengan rekomendasi setempat