Dalam kondisi tertentu, serangan hama dan penyakit bisa menjadikan gagal panen jika dibiarkan saja atau tidak ditanggulangi dengan cara yang tepat. Perlindungan budidaya tanaman Bawang Merah yang selalu ada gangguan OPT tak pernah membuat Petani ragu menanam kembali setiap musim.
Perlindungan pada tanaman Bawang Merah yang terpadu dari awal tanam sampai panen diimbangi perawatan pemenuhan nutrisi micro yang cukup akan memberikan harapan tinggi untuk panen yang berhasil. Tanaman sehat yang terlindungi dengan baik sejak dini dengan pestisida yang tepat sesuai gangguan OPT, maka biaya perlindungannya juga akan effektif dan effisien.
![]() |
Lok. Tulung Agung, Gading Rejo, Pringsewu, Lampung |
THIOXAM 54 WP merupakan insektisida kontak dan sistemik yang diformulasikan untuk mengatasi hama penghisap, seperti wereng hijau dan wereng cokelat, kutu kebul, kutu daun, thrips, ulat perusak daun dan hama penghisap lainnya. Sangat cocok diaplikasikan pada tanaman padi, cabe, bawang merah, tembakau dll.
THIOXAM 54 WP memiliki bahan aktif ganda yaitu Tiametoksam 50% + Lamda sihalotrin 4%. Sejak awal pertanaman sebagai pilihan tepat insektisida THIOXAM 54 WP yang teruji karena kelarutan yang sempurna mampu melindungi tanaman Bawang Merah sampai semprotan yang terahir. Bawang merah juga perlu perlindungan terpadu dari awal tanam sampai panen dari serangan Ulat perusak daun (Spodoptera exigua) dan pengisap daun (Thrips sp).
Kunjungi juga official page PT. RABANA AGRO
![]() |
Tanaman yang sehat akan menghasilkan hasil panen umbi bawang yang lebih berbobot, berkualitas dan lebih melimpah. Dengan demikian untuk memaksimalkan hasil panen, perlu diimbangi penyemprotan ZPT. ZPT tersebut antara lain adalah Bambu Ijo. Bambu Ijo sebagai nutrisi mikro majemuk yang dilengkapi phytohormone akan memacu kinerja hormon dalam tanaman untuk meningkatkan immune terhadap penyakit dan memperbaiki kualitas dan bobot hasil umbi Bawang Merah.