Sabtu, 27 Agustus 2022

Cara Budidaya Cabai Di Rumah Berbuah Lebat

Baaofficial - Mendengar Kata Cabai, Tentu kita sudah tidak asing lagi kan dengan tumbuhan tersebut.

Cabai merupakan bahan pokok orang olahan makanan serta hidangan di Indonesia yg dikonsumsi setiap hari. Apalagi karakteristik spesial kuliner yang melekat pada orang indonesia dengan ciri khas pedas & kaya akan bumbu atau rempah-rempah. Semua itu membuat cabai tidak lepas sebagai bahan masakan dan kuliner yang harus diwajibkan. Cabai yang banyak digunakan digunakan pada aneka macam kuliner diindonesia merupakan cabai rawit.


gambar cabai
Image by pixabay

Tetapi sobat merasa gak sih dengan banyaknya konsumsi cabai di Indonesia, harga cabai pada pasaran pun tak jarang ikut menjulang naik harganya. Kalau sudah begini, pengeluaran bulanan para bunda bunda dan pecinta pedas pun akan semakin boros. 


Nah buat mengatasi itu, sebenarnya bisa lo menanam cabai rawit sendiri pada tempat tinggal atau rumah sobat sobat sekalian. Apalagi, budidaya cabai rawit masih lebih rendah risikonya dibandingkan menggunakan cabai besar lantaran lebih tahan terhadap jenis hama. 
Kali ini, mimin akan memberikan ide cara menanam cabai pada tempat tinggal sobat sobat semua  memakai aneka macam media seadanya. 


gambar cabai
Image by Pixabay



A. Manfaatkan pot menjadi media menanam cabai rawit 


Menanam cabe rawit menggunakan pot perlu sobat ketahui terdapat beberapa tahapan pada menanam cabai supaya hasilnya maksimal. Antara lain dimulai berdasarkan pembibitan cabai rawit, penyemaian, penanam cabai rawit, perawatan, penyiraman, sampai pemupukannya. 


Mulanya, terdapat 2 cara proses pembenihan ketika menanam cabai rawit pada pot, pertama menggunakan cara membeli bibitnya di pasar atau menyemai secara pribadi berdasarkan cabai rawit yang sudah matang. 

Jika sudah lakukan penyemaian dalam cabai rawit menggunakan cara: 

1. Siapkan wadah yg bersih, lalu isi wadah tadi memakai tanah humus & pupuk berbanding 3:1. Untuk tanah disiapkan jauh hari sebelum menanam biji. usahakan pakai pupuk organik seperi kompos atau pupuk kandang kotoran hewan. 

2. Setelah media semai siap, sebar biji cabai rawit pada media. Setelah itu letakkan pada tempat yang tidak terkena sinar surya secara langsung. jika sanggup buat tutup atas menggunakan paranet atau sejenisnya.

3. Siramilah benih cabai tersebut hingga tumbuh tunasnya, umumnya akan muncul atau tumbuh setelah 7 sampai 10 hari. 


gamabr cabai
Image by Pixabay


Tahapan ke 2 yaitu mempersiapkan media tanam cabai memakai pot & proses penanaman, adapun langkahnya menjadi berikut: 

1. Siapkan tanah humus yg dicampur sekam, arang, pupuk organik atau pupuk kompos menggunakan perbandingan 3:2:1:1. 
Setelah adonan tanah tadi siap, isi pot ukuran sedang hingga 1/2 bagian. 

2. Ambil bibit cabai rawit yg mempunyai kualitas baik, cirinya tidak terdapat daun kuning dalam tunas & akarnya tidak busuk. 
 
3. Tanam bibit tadi kemudian masukkan lagi adonan tanah sampai menutupi 1/2 bgian btg cabai rawit. 
Jangan lupa buat menancapkan sebilah bambu menjadi penumpang supaya tumbuhan cabai sanggup berdiri lebih kokoh dan tidak mudah goyang. 

4. Lakukan perawatan misalnya penyiraman rutin sebesar dua kali sehari, pemupukan sekitar 7 sampai 10 hari sampai pemberantasan hama yg mengganggu tumbuhan. 

5. Cabe rawit pada pot bisa dipanen sekitar lebih kurang 90 hari setelah penanaman pertama hingga 30 hari untuk panen berikutnya. 



B. Cara menanam cabai pada polybag/plastik 


Menanam cabai rawit menggunakan polybag Beda media tanam maka beda juga cara pengerjaannya. 
Sama misalnya cara pertama pada pemilihan bibit sanggup dibeli sendiri di pasar atau untuk menyemai sendiri di tempat tinggal sobat. 

Langkah ke 2 merupakan menyemai cabai pada polybag

Sebenarnya terdapat beberapa keuntungan menanam cabai memakai polybag, antara lain modal lebih murah, gampang pada perawatan,hemat ruang sampai nutrisi yg diberikan bisa lagsung diserap oleh akar tumbuhan . 
Tetapi tentu jua terdapat kerugian misalnya daya tahan yg terbatas lantaran polybag hanya bertahan dua-tiga kali pemakaian untuk media tanam.

Gambar Cabai
Image by pixabay



Untuk lebih rincinya, berikut tahapan menyemai bibit cabai & penanamnnya dalam polybag supaya hasil panen melimpah:


1. Siapkan polybag lalu tambahkan tanah & pupuk kandang menggunakan perbandingan 3:1. 

2. Biarkan dalam kondisi yg terhindar dari matahari dan juga hujan selama 1 minggu, lalu rendam bibit pada air hangat selama tiga jam. 

3. Letakkan benih dalam polybag, tutup benih menggunakan tanah kira-kira 1 cm kedalamannya. Tunggu sampai berkecambah, sehabis itu baru diletakkan ke tempat yg terkena cahaya secara langsung.
 
4. Setelah berumur 4 minggu pindahkan benih cabai dalam wadah lain apabila dirasa polybag terlalu mini dan kecil. hal ini bertujuan agar akar dan pertumbuhan cabai maksimal.
Meski demikian sobat bisa memakai polybag menggunakan diameter minimal 30 centimeter. Kemudian campur menggunakan tanah, pupuk, & sekam mentah buat loka menanam, perbandingan 3:2:1.
 
5. Selama masa penananam, lakukan pemupukan secara rutin dan juga ingat untuk menyirami cabai setiap hari. Ketika tumbuh sempurna, cabai pun siap dipanen. 


C. Cara menanam cabai rawit menggunakan hidroponik 


Cara menanam menggunakan hidroponik tidak perlu merasa kesulitan menggunakan polybag, lantaran ini telah memakai sistem hidroponik.  Hal ini bahkan sanggup sebagai solusi keterbatasan halaman atau lokasi budidaya, pasalnya sistem hidroponik bisa dibentuk secara bertingkat sehingga lokasi yang sempit pun bisa dipakai semaksimal mungkin.


Sama menggunakan cara pemilihan bibit cabe & penyemaian yg sudah dijabarkan pada atas, bedanya menanam cabai rawit hidroponik terletak dalam media tanam misalnya wick, deep water traditional sampai sistem pot yg disiram setiap hari. 



gambar cabai
Image by Pixabay


Adapun langkah sehabis penyemaian yg perlu diperhatikan: 

1. Salah satu media tanam hidroponik merupakan pipa paralon, siapkan paralon berukuran diameter 4 inch. Potong panjangnya sinkron luas tempat atau lokasi yg hendak digunakan untuk budidaya cabai secara hidroponik. 
Perlu diingat bahawa nantinya engkau sanggup menyusun posisi paralon sebagai 2 taraf atau bentuk unik. 

2. Buatlah lubang tanam pada sepanjang sisi atas paralon menggunakan jeda antar lubang lebih kurang 40 centimeter & ukuran lubang tanam minimal 10 centimeter, dalam posisi bagian bawah paralon dibentuk lubang pori-pori memakai jarum atau paku yg telah dipanasi. 

3. Bahan pengganti tanah dalam tumbuhan hidroponik cabai sangatlah beragam, tetapi yg baik adalah memakai serabut kelapa atau serabut kayu dan juga rockwall. 
Sebenarnya sobat juga masih bisa menambahkan pasir & kerikil halus, yg terpenting merupakan posisi bahannya wajib semibang, yaitu perbandingan 1:1:1 atau sanggup dimodifikasi sinkron kebutuhan. 

4. Lakukan perawatan menggunakan menambahkan pupuk organik, supaya nantinya gampang pada proses penyiraman sobat bisa menciptakan sistem pengairan menggunakan selang mini dan aerator yg dipasang melewati permukaan tiap lubang tanaman. 

5. Sebelum memasukkan benih cabai ke pada paralon, pastikan biji yg disemai telah berusia 1 bulan, barulah letakkan bibit cabai tersebut ke pada media paralon yg telah diisi bahan. 
Lakukan pemupukan secara rutin memakai NPK , NPK Grower, KNO3 & Mashitam menggunakan perbandingan 5:1:1:1 supaya menerima hasil yg maksimal. pemupukan sanggup dilakukan menggunakan interval ketika 7-10 hari. 

6. Terakhir panen cabai sehabis 90 hari masa tanam. 




Nah itu lah beberapa cara budidaya cabai dengan memanfaatkan tempat yang minim tapi hasil bisa maksimal.

jangan lupa like coment dan share supaya mimin lebih semangat :)









BACA JUGA