Penyakit blas disebabkan oleh jamur Pyricularia Oryzae. Awalnya penyakit ini berkembang di pertanaman padi gogo, tetapi akhir-akhir ini sudah menyebar di lahan sawah irigasi.Jamur Pyricularia Oryzae dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi mulai dari persemaian sampai menjelang panen. Pada fase bibit dan pertumbuhan vegetatif tanaman padi, Pyricularia Oryzae menginfeksi bagian daun dan menimbulkan gejala penyakit yang berupa bercak coklat berbentuk belah ketupat yang disebut blas daun. Pada fase pertumbuhan generatif tanaman padi, gejala penyakit blas berkembang pada tangkai/leher malai disebut blas leher. Perkembangan parah penyakit blas leher infeksinya dapat mencapai bagian gabah dan patogennya dapat terbawa gabah sebagai patogen tular benih (seed borne).
Penyakit blas leher juga sering disebut busuk leher, patah leher, tekek (jawa Tengah), kecekik (Jawa Barat). Penyakit blas juga dapat berkembang pada tanaman selain padi seperti gandum, sorgum dan spesies rumput-rumputan. Pada lingkungan yang kondusif, blas daun berkembang pesat dan kadang-kadang dapat menyebabkan kematian tanaman. Penyakit blas leher dapat menurunkan hasil secara nyata karena menyebabkan leher malai mengalami busuk atau patah sehingga proses pengisian malai terganggu dan banyak terbentuk bulir padi hampa. Gangguan penyakit blas leher di daerah endemis sering menyebabkan tanaman padi menjadi puso, seperti yang terjadi di Lampung dan Sumatera Selatan.
Baca juga : Cara Pengendalian Blast pada Tanaman Padi
FUNGISIDA BLAST 200SC
"Batang kokoh, Daun Lebih Hijau"
Fungisida
protektif berbentuk pekatan suspensi berwarna Orange untuk mengendalikan
penyakit blast Pyricularia oryzae dan Pyricularia grisea pada tanaman
Padi. Efektif mengendalikan blast sejak awal dan mengurangi serangan blast
pada saat bulir padi sudah keluar.
Bahan
Aktif : Trisiklazol 200 200 g/l
Dosis : 60
ml ( 2 Tutup Kemasan/Tanki)
Sasaran : Blast daun, Blast Batang, Patah Leher
"Semoga Bermanfaat"