Pembiakan tanaman dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara vegetatif dan secara generatif.
Pembiakan vegetatif merupakan perbanyakan tanaman tanpa melibatkan penggabungan gamet jantan dan betina. Prinsipnya yaitu merangsang tunas adventif yang ada dibagian tanaman agar dapat berkembang menjadi tanaman sempurna yang memiliki akar, batang, dan daun.
 |
Image by Istock |
Secara garis besar perbanyakan secara vegetatif ada 2 yaitu pembiakan vegetatif alami dan pembiakan vegetatif buatan.
Pembiakan vegetatif alami dilakukan melalui penggunaan biji apomiksis (biji yang berasal dari sel telur yang tidak mengalami reduksi). Contohnya: Manggis. Melalui organ khusus tanaman contohnya umbi lapis,umbi batang, stek daun, stek batang, rhizoma, dll)
Sedangkan Pembiakan vegetatif buatan, ada 3 yaitu perangsangan akar adventif tanaman (stek dan cangkok), penyambungan bagian vegetatif tanaman (okulasi dan grafting) dan melaui kultur in-vitro (kultur jaringan)
Pembiakan vegetatif tanaman terjadi karena setiap sel tanaman mengandung gen yang mampu tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru yang normal asalkan lingkungan tumbuhnya mendukung proses tumbuh dan berkembang.
Kemampuan ini dikenal dengan istilah Totiopotensi. Kemampuan tumbuh tersebut karena adanya pembelahan sel sederhana (mitosis) yang terjadi selama jaringan tanaman tersebut masih tumbuh
A. Perbanyakan Vegetatif Alami
1. Runner atau sulur atau stolon atau geragih Contoh: strawberry, lili paris, arbei
2. Corm (umbi batang) Contoh: gladiol
3. Bulbis (umbi lapis) Contoh: bawang, tulip.
4. Tuber (umbi batang) Contoh: kentang, talas.
5. Rhizome (batang akar). Contohnya: jahe, kunyit.
6. Anakan Contoh: sansiviera, bambu air, pisang
B. Pembiakan Vegetatif Buatan
1. Stek (Cutting)
Stek atau cutting merupakan pemisahan/pemotongan bagian vegetatif tanaman induk untuk beregenerasi sendiri membentuk tanaman atau individu baru utuh. Organ tanaman yang dapat menggunakan stek adalah daun, batang dan akar
2. Cangkok
Cangkok merupakan pembiakan secara vegetatif buatan yang dilakukan dengan cara melukai batang dan membungkusnya dengan media lembab untuk merangsang perakaran.
3. Grafting/Budding (sambung/Tempel)
Teknik ini menyatukan bagian-bagian tanaman dan kemudian tumbuh sebagai satu tanaman. Digunakan untuk memperbanyak tanaman yang tidak mudah di stek atau sulit membentuk akar dan digunakan untuk mempercepat periode tumbuh.
 |
Bentuk-Bentuk Grafting |
 |
Teknik Grafting |
4. Okulasi
Okulasi adalah menempelkan mata tunas tanaman lain kepada batang muda dan dari varietas yang sama, atau antara varietas dalam species. Bentuk okulasi antara lain okulasi bentuk batang, kotak atau bentuk persegi. Okulasi bentuk T, dan Okulasi bentuk miring.
 |
Bentuk Okulasi Tanaman |
5. Metode High Tech
Metode ini meliputi 2 metode yaitu teknik kultur jaringan dan kultur protoplas (Sel telanjang)
Dapatkan materi perbanyakan tanaman secara vegetatif lebih lengkapnya dengan Link Di bawah ini
Terimakasih semoga bermanfaat!!!
Jangan Lupa Like share dan koment!!!